Senja itu tinggal seperempat.....
Waktu ku goreskan jejak langkah perih
Tapak kaki nanar menatap tiap jengkal hidup
Rumput ilalang kecil mulai tumbuh
saat kucoba melihat dari celah pori-pori angin
Sepoi bayu mencoba menerobos daging
yang terbuka sedikit demi sedikit
Kaki kecil ini masih kuat berjalan biyung.....
meski tajam kerikil memaksa berhenti
Seja itu tinggal seperempat...
Waktu kucoba sekali lagi berpikir ujung dari sebuah hari
Peluh ini tak akan berhenti buyung
Walau kau usap hingga kulitmu tergores
Senja itu tinggal seperempat.....
Langkah ini semakin berat menapak jalan
di bawah terik raja siang
Tapak-tapak telanjang terbalut rasa rindu pelukan biyung
Meremang.....
Meredup.....
Senja itu tinggal seperempat.....
Ketika nafas terakhir merangkak keluar
Dan senja pun habis.....
Waktu tulang ini tak bersendi
Ruh pun melepas ikatan
Menjabat wadah yang telah terkoyak
Melepas penat yang terus terasa...
Senja pun akan tinggal.....
